FISIOGRAFI DAN MORFOLOGI PAPUA
Provinsi Papua adalah provinsi
yang terletak di Pulau New Guinea bagian barat dan merupakan provinsi yang
paling timur dari Indonesia yang secara geografis terletak pada 130° - 141° BT 0° - 9° LS dan berbatasan langsung dengan Negara Papua
New Guinea ( PNG ) di sebelah timurnya. Menurut Quarles van Ufford ( 1996),
bentuk dari Pulau New Guinea diidentifikasikan dengan sebuah burung yang
terbang ke arah barat dengan mulut
terbuka dan terdiri atas Kepala Burung ( Bird’s Head ), Leher Burung ( Bird’s
Neck ), dan Badan Burung ( Bird’s Body), Kaki
Burung (Bird’s Feet), dan Ekor Burung (Bird’s Tail) .
Berdasarkan
Fisiografi oleh van Bemmelen ( 1949 ), Pulau New Guinea atau Irian dibagi dalam
tiga bagian , yaitu :
1. Semenanjung Barat atau Vogelkop ( Bird’s Head dan Bird’s Neck ). Bagian ini terletak antara 130º BT sampai 135º BT, dibagi
kedalam dua zona yaitu Zona Utara dan
Zona Selatan yang dipisahkan oleh sebuah
depresi longitudinal. Zona Utara terdiri dari
batuan vulkanik berumur Neogen dan Kuarter, sedangkan Zona Selatan terdiri dari endapan batuan sedimen berumur
Pra-Tersier sampai Tersier Awal.
2. Bagian Utama( Mainland ) atau Bird’s
Body.
Bagian ini terletak antara
135º sampai 143,5º, dalam bagian ini terdapat beberapa zona kelurusan yang paralel
berarah Barat Utara Barat (WNW) – Timur Selatan Timur ( ESE ), zona-zona itu adalah :
-
Zona Pegunungan Cycloops
-
Zona Pegunungan Bougainville
-
Zona Depresi Memberamo – Bewani
-
Jalur Pemisah bagian Utara
-
Jalur Pegunungan Tengah
-
Zona Depresi Digul – Fly
-
Zona Merauke
- Bagian Timur Ekor ( Bird’s Tail ).
Bagian ini terletak antara 143,5º sampai 150,48º BT, bagian
ini menunjukan bentuk yang berbeda
dengan bagian utama ( Mainland) yang mana bagian ini terdapat zona-zona
berarah Utara Barat – Selatan Timur ( NW-SE
), zona-zona tersebut adalah :
-
Zona Volkanik di Pesisir Utara
-
Zona Sepanjang
Pesisir Timur Laut
-
Jalur Tengah.
No comments:
Post a Comment